Kamis, 01 Oktober 2015

Contoh Kata Pengantar Untuk Laporan Hasil Observasi


KATA PENGANTAR

Pertama dan yang utama, penulis memanjatkan puji dan sykur kepada Yang Maha Kuasa. Karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan Observasi ini sesuai  waktu yang telah di tentukan.
 Saya juga sangat berterima kasih kepada pihak pengrajin yang telah mengizinkan saya untuk melakukan observasi ini di tempat tersebut , khususnya bagi pemilik perusahaan, dan pegawai batik yang saya observasi, karena atas kerja sama yang baik saya bisa mengerjakan laporan ini.
Laporan ini disusun dalam  rangka memenuhi salah satu  tugas mata pelajaran Prakarya. Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 20 september 2015.Observasi ini dilakukan di pengrajin batik tulis rumahan “Batik Fadillah” di desa Trusmi Kulon,Cirebon Jawa Barat.
Tiada gading yang tak retak. Dari peribahasa itu, penulis menyadari laporan ini bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan  kritik dan saran yang menbangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.

Mundu, 21 September  2015


Andri Prasetio











BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Setiap pengusaha batik di daerah Trusmi memiliki ciri khas,daya Tarik dan keunikannya masing-masing yang mereka aplikasikan ke dalam suatu karya membatik. Namun setiap pengrajin pasti masih menggunakan alat dan bahan yang hampir sama.
Yang membedakan satu pengrajin batik batik dengan pengrajin lainnya adalah teknik atau cara membatik yang mereka gunakan walaupun mereka sama-sama menulis lilin pada kain mori yang sama akan tetapi pastinya hasilnya akan berbeda karena setiap individu memiliki kelenturan tangan yang berbeda pula.
2.      Rumusan Masalah
Pada penelitian kali ini penulis akan memfokuskan kepada langkah-langkah membuat batik dari awal mula kain yang polos hingga proses finishing.
3.      Tujuan
Tujuan diadakannya observasi ini adalah untuk mensosialisasikan bagaimana cara membuat batik yang baik dan benar. Dan mengajak generasi muda yang pada dasarnya acuh terhadap budaya batik di Indonesia untuk mencintai bahkan melestarikan kerajinan batik di Indonesia.
4.      Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan berbagai macam teknik, diantaranya,dengan cara menanyakan atau mewawancarai si pengrajin tersebut dan ikut melihat proses pembuatan batik tulis dari tahap awal bahkan ikut mencoba mempraktekan cara membatik yang telah diajarkan leh pengrajin batik.
5.        Hasil Yang Didapatkan
Setelah penulis melakukan kegiatan observasi tersebut penulis telan banyak mendapatkan informasi,ilmu dan teknik pembuatan batik yang awalnya kami anggap itu mudah namun sebenarnya butuh ketelatenan diri untuk menjadi seorang pengrajin batik yang handal.
Hasil yang penulis dapat akan penulis uraikan pada laman selanjutnya.

Semoga Bermanfaat